Embracer Group Membatalkan Pengembangan Sekuel Red Faction

Embracer Group baru-baru ini menutup beberapa studio game yang telah mereka akuisisi, menyebabkan berhenti dan pembatalan beberapa proyek game, termasuk sekuel Red Faction yang baru saja diumumkan.

Berita ini mengungkap beberapa detail terkait pembatalan tersebut. Ingin tahu lebih lanjut? Yuk simak!

Pengembangan Sekuel Red Faction Dibatalkan

Berdasarkan laporan dari Rock Paper Shotgun, sekuel Red Faction sebelumnya telah mendapat persetujuan dari Embracer Group. Fishlabs, sebagai pengembangnya, bekerja pada proyek dengan kode nama Project White, yang pengembangannya menyerupai Red Faction: Guerrilla (2009).

Laporan tersebut menyebutkan bahwa Embracer membatalkan "prototipe visual" untuk sekuel game tersebut pada tahun 2023. Proyek ini sudah beberapa kali dipresentasikan kepada induk perusahaannya, Plaion (sebelumnya Koch Media), dengan presentasi terakhir dilakukan pada November 2023.

Pada presentasi tersebut, sebuah "trailer khusus" ditampilkan yang memperlihatkan Red Faction mengganggu pertemuan agen korporat jahat. Respons terhadap presentasi itu positif dan memberikan lampu hijau untuk pengembangan sekuel tersebut.

Penghentian Pengembangan dan Pemutusan Karyawan Membatalkan Sekuel

Namun, upaya tersebut terhenti setelah terjadi kebuntuan dalam pemungutan suara internal yang berakhir seri 50-50, sehingga rencana untuk membuat sekuel game tidak bisa dilanjutkan. Pasca pembatalan tersebut, manajemen Fishlabs diminta untuk "menghentikan hampir semua staf yang tidak terlibat dalam proyek game yang sedang berjalan."

Sebelumnya, rencana pengembangan mencakup rencana untuk menjadikan karakter perempuan sebagai protagonis utama dalam sebuah pemberontakan. Game ini juga direncanakan akan menghadirkan berbagai faksi, termasuk penduduk lokal Mars dan perusahaan predator, dimana pemain harus menjalin aliansi untuk mencapai tujuan utama mereka.